 |
| Jajaran Polres Metro Jakarta Timur masih terus membuntuti pelaku penculik Shintya (6) yang diculik di Pusat Grosir Cililitan, Jaktim. |
JAKARTA - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur masih terus membuntuti pelaku penculik Shintya (6) yang diculik di Pusat Grosir Cililitan, Jaktim beberapa waktu lalu. Polisi mengatakan pelaku cukup cerdik untuk menghindari kejaran polisi.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, sampai saat ini, kepolisian masih terus mengejar pelaku penculikan itu. (Baca: Penculik Shintya Belum Tertangkap, Ini Kata Kapolda)
"Penculik masih digarap terus, sampai sekarang masih terus kami buru," kata Umar kepada wartawan, Rabu (12/8/2015).
Umar menjelaskan hingga saat ini, pihaknya sudah menambah jumlah anggota yang khusus ditugaskan memburu penculik.
Namun menurut Umar pelaku sulit ditangkap karena dinilai cerdik dan lihai melarikan diri. Pelaku selalu berpindah tempat setiap akan dilakukan penangkapan.
"Kita nggak akan berhenti, akan kita kejar sampai di manapun juga. Karena sering berpindah, inilah anggota harus lebih cepat lagi dalam melakukan pengejaran," katanya.
Umar mengatakan, diduga penculik rutin memantau perkembangan pengejaran dirinya melalui berita-berita terkait penculikan itu yang ditayangkan di televisi. Hal itu dilakukan pelaku agar mengetahui pergerakan anggota kepolisian yang memburunya .
"Dia sering berpindah, begitu lihat tv ada pemberitaan dirinya, dia merasa pesembunyiannya telah diketahui makanya dia pindah lagi," kata Umar.
Umar berjanji akan terus mencari dan akan menangkap penculik itu dan saat ini pelaku ditetapkan dalam status daftar pencarian orang (DPO).
"Kita akan kejar terus, kita sudah jadikan DPO. Kita buat tim dan kita masih terus berusaha sampai saat ini. Mudah-mudahan akan segera membuahkan hasil," tutupnya.
source: Sindonews
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, sampai saat ini, kepolisian masih terus mengejar pelaku penculikan itu. (Baca: Penculik Shintya Belum Tertangkap, Ini Kata Kapolda)
"Penculik masih digarap terus, sampai sekarang masih terus kami buru," kata Umar kepada wartawan, Rabu (12/8/2015).
Umar menjelaskan hingga saat ini, pihaknya sudah menambah jumlah anggota yang khusus ditugaskan memburu penculik.
Namun menurut Umar pelaku sulit ditangkap karena dinilai cerdik dan lihai melarikan diri. Pelaku selalu berpindah tempat setiap akan dilakukan penangkapan.
"Kita nggak akan berhenti, akan kita kejar sampai di manapun juga. Karena sering berpindah, inilah anggota harus lebih cepat lagi dalam melakukan pengejaran," katanya.
Umar mengatakan, diduga penculik rutin memantau perkembangan pengejaran dirinya melalui berita-berita terkait penculikan itu yang ditayangkan di televisi. Hal itu dilakukan pelaku agar mengetahui pergerakan anggota kepolisian yang memburunya .
"Dia sering berpindah, begitu lihat tv ada pemberitaan dirinya, dia merasa pesembunyiannya telah diketahui makanya dia pindah lagi," kata Umar.
Umar berjanji akan terus mencari dan akan menangkap penculik itu dan saat ini pelaku ditetapkan dalam status daftar pencarian orang (DPO).
"Kita akan kejar terus, kita sudah jadikan DPO. Kita buat tim dan kita masih terus berusaha sampai saat ini. Mudah-mudahan akan segera membuahkan hasil," tutupnya.
source: Sindonews
- Dilarang komentar dengan menggunakan live link
- Bebas asal sopan.
EmoticonEmoticon