 |
| Travis Austin Joy, 45, pria AS yang diadili atas tuduhan bercinta dengan tiga ekor anjing dan seekor kuda. | (Daily Mirror) |
WASHINGTON - Seorang pria Amerika Serikat (AS) bernama Travis Austin Joy, 45, diadili atas tuduhan melakukan perbuatan asusila dengan satwa. Dia dikenai tuduhan bercinta atau berhubungan badan dengan tiga ekor anjing dan seekor kuda.
Aksi asusilanya itu bahkan direkam dalam wujud tujuh video. Joy didakwa dengan tujuh tuduhan kekejaman tingkat pertama terhadap satwa.
Tiga ekor anjing yang jadi korban Joy antara lain, seekor anjing miliknya sendiri dan dua ekor anjing milik temannya. Sedangkan kuda yang juga jadi korban pria asal Spokane County--negara bagian Washington--itu, merupakan milik temannya.
Joy ditangkap polisi setempat pada Rabu sore. Para polisi yang menangani kasus itu, kaget mendengar korban Joy adalah empat satwa. Dia ditangkap polisi atas laporan pembuatan video asusila manusia dan satwa, di mana dia terlibat sebagai pelaku dalam video itu.
Kasus itu terbongkar, setelah mantan teman sekamar Joy menemukan video asusila tersebut. Video itu telah dipindah dan diserahkan kepada staf perlindungan satwa.
Pria 45 tahun itu telah dihadirkan di pengadilan untuk sidang awal atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap satwa.
Pihak Kantor Sherriff Spokane County mengatakan, bahwa, Joy sudah tiga kali terjerat hukum untuk kasus pembuatan video bermasalah. Yakni, pada Oktober 2012, Februari 2014, dan tahun ini.
Selain dikenai tujuh tuduhan kekejaman tingkat pertama terhadap satwa, Joy juga dikenai dua tuduhan tambahan, termasuk tuduhan mengancam akan membunuh orang-orang yang dia yakini telah melaporkan perbuatannya.
Menurut kantor pengadilan, setelah penangkapannya, Joy mengaku kepada detektif bahwa ia telah melakukan kontak seksual dengan hewan. Dia juga mengaku membuat video itu untuk ditonton dengan tujuan di kemudian hari dia cukup menonton videonya tanpa perlu mengulangi tindakan asusilanya.
Menurut laporan Daily Mirror, Sabtu (15/8/2015), setelah Joy ditahan, dua anjing yang salah satu miliknya kini diadopsi pihak Layanan Perlindungan Satwa Spokane County.
source: Sindonews
Aksi asusilanya itu bahkan direkam dalam wujud tujuh video. Joy didakwa dengan tujuh tuduhan kekejaman tingkat pertama terhadap satwa.
Tiga ekor anjing yang jadi korban Joy antara lain, seekor anjing miliknya sendiri dan dua ekor anjing milik temannya. Sedangkan kuda yang juga jadi korban pria asal Spokane County--negara bagian Washington--itu, merupakan milik temannya.
Joy ditangkap polisi setempat pada Rabu sore. Para polisi yang menangani kasus itu, kaget mendengar korban Joy adalah empat satwa. Dia ditangkap polisi atas laporan pembuatan video asusila manusia dan satwa, di mana dia terlibat sebagai pelaku dalam video itu.
Kasus itu terbongkar, setelah mantan teman sekamar Joy menemukan video asusila tersebut. Video itu telah dipindah dan diserahkan kepada staf perlindungan satwa.
Pria 45 tahun itu telah dihadirkan di pengadilan untuk sidang awal atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap satwa.
Pihak Kantor Sherriff Spokane County mengatakan, bahwa, Joy sudah tiga kali terjerat hukum untuk kasus pembuatan video bermasalah. Yakni, pada Oktober 2012, Februari 2014, dan tahun ini.
Selain dikenai tujuh tuduhan kekejaman tingkat pertama terhadap satwa, Joy juga dikenai dua tuduhan tambahan, termasuk tuduhan mengancam akan membunuh orang-orang yang dia yakini telah melaporkan perbuatannya.
Menurut kantor pengadilan, setelah penangkapannya, Joy mengaku kepada detektif bahwa ia telah melakukan kontak seksual dengan hewan. Dia juga mengaku membuat video itu untuk ditonton dengan tujuan di kemudian hari dia cukup menonton videonya tanpa perlu mengulangi tindakan asusilanya.
Menurut laporan Daily Mirror, Sabtu (15/8/2015), setelah Joy ditahan, dua anjing yang salah satu miliknya kini diadopsi pihak Layanan Perlindungan Satwa Spokane County.
source: Sindonews
- Dilarang komentar dengan menggunakan live link
- Bebas asal sopan.
EmoticonEmoticon