Kisah Pilu Dedi sang Tukang Ojek: Jadi Korban Salah Tangkap, Dipenjara 10 Bulan dan Kehilangan Anak

11:13 AM

Kisah Pilu Dedi sang Tukang Ojek: Jadi Korban Salah Tangkap, Dipenjara 10 Bulan dan Kehilangan Anak
Jadi Korban Salah Tangkap, Dipenjara 10 Bulan dan Kehilangan Anak.
JAKARTA - Sungguh tragis nasib yang dialami oleh Dedi (tukang ojek korban salah tangkap polisi). Dedi mendapatkan kembali kebebasannya setelah 10 bulan menjadi tahanan di LP Cipinang.

Kamis, 30/07, Dedi melangkahkan kakinya keluar LP Cipinang dengan didampingi oleh kuasa hukumnya dari LBH Jakarta. Kepulangan Dedi disambut haru bahagia sang istri, Nurochmah.

Selama Dedi ditahan, Nurochmah menggantikan peran Dedi sebagai tukang ojek. Nurochmah nekat menjadi tukang ojek karena membutuhkan banyak biaya untuk mengobati sang anak. Namun nyawa anaknya tetap tak tertolong.

Akibat salah tangkap ini, Dedi kehilangan anaknya yang meninggal karena kekurangan gizi. Dan teganya, Dedi tak diizinkan untuk melihat wajah anaknya untuk terakhir kali. Dedi baru bisa melihat kuburan anaknya setelah LBH Jakarat memberikan jaminan. Dengan tangan terborgol, Dedi melihat kuruban sang anak dari kejauhan.

Setelah mendekam 10 bulan di penjara, Dedi akhirnya bisa berkumpul kembali dengan sang istri setelah Senin 27/07, pengadilan tinggi Jakarta memutus bebas Dedi karena tidak terbukti bersalah melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan polisi dan jaksa. Lebih pilu lagi, Dedi tak mendapatkan ganti rugi sepeserpun dari pihak polisi dan jaksa yang menuduhnya telah melakukan pembunuhan.




Sumber: MajalahBerita

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

- Dilarang komentar dengan menggunakan live link
- Bebas asal sopan.

EmoticonEmoticon